Assalamualaikum
wr,wb. Hello teman-teman?. Pada postingan kali ini saya akan membahas kenapa
tubuh yang baru dipijat malah terasa nyeri dan sakit?. Pijat adalah metode
penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberi tekanan pada
tubuh baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur menetap atau berpindah
tempat. Pijat biasanya menggunakan tangan, jemari, sikut, lengan, kaki atau
alat pemijat. Pijat bisa memberikan relaksasi, rasa nyaman, dan
kebugaran.
Setelah
melakukan proses pijat relaksasi, kita pasti berpikir kalau kekakuan pada otot
akan hilang, sehingga badan pun menjadi lebih ringa, enak, dan segar. Ada juga
orang yang tubuhnya setelah dipijat malah makin terasa nyeri padahal pemijatan
dilakukan ditempat relaksasi dengan staf yang profesional. Apakah ini
disebabkan oleh cara memijat yang salah atau memang karena tubuh kita sendiri?.
Di
kutip dari Clevend Clinic, kondisi dimana otot tubuh malah
menjadi nyeri setelah dipijat ternyata lazim terjadi teman-teman. Hal ini
sering dialami oleh kamu yang jarang sekali melakukan sesi pemijatan.
Nah, Jadi pemijatan tubuh itu masih sama seperti berolahraga. Gerakan pijatan pada otot-otot tubuh akan memaksa peredaran darah bergerak menuju otot yang membawa nutrisi, sekaligus membuang toksin.
Biasanya inflamasi yang timbuk merupakan sebuah respon penyembuhan, inflamasi juga tetap bisa menimbulkan rasa tak nyaman pada tubuh. Nah, sensasi ini biasanya akan berlangsung selama beberapa jam sampai 1,5 hari setelah pemijatan.
Berikut
ini cara yang paling mudah dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan sakit
- Siapkan handuk, kompres dengan es lalu tempelkan ke bagian tubuh anda yang terasa nyeri
- Istirahatkanlah daerah tubuh anda yang nyeri
Semoga
Bermanfaat...